Monday, October 29, 2018

PENGERTIAN, PERAN DAN MANFAAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN


BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi adalah perkembangan alat bantu untuk memudahkan pekerjaan manusia. Teknologi juga sebagai alat untuk pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Teknologi pun memasuki berbagai bidang dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan efektifitas suatu produksi ataupun kegiatan untuk penggunanya. Dunia pendidikan pun tidak luput dari integrasi teknologi dalam rangka efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Teknologi dalam bidang pendidikan juga harus dapat dikembangkan dengan baik demi terwujudnya kehidupan bangsa yang cerdas yang tertuang dalam UUD 1945.
Bangsa yang cerdas berarti mengarah pada sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas berakar pada kualitas pendidikan yang juga berkualitas. Karena hakikatnya untuk mengembangkan diri manusis membutuhkan pendidikan agar dapat menjadi manusia yang berkualitas dan berguna bagi masyarakat bangsa dan negara.
Manusia dapat mengembangkan diri melalui pendidikan karena manusia menyadari hakikat siapa sebenarnya dirinya. Salah satu pengenalan manusia terhadap dirinya sendirian diri ádalah dengan aspek-aspek berikut:
1.      Kemampuan Menyadari Diri 
2.      Kemampuan Bereksistensi
3.      Kata hati
4.      Moral                                                         5.      Tanggung Jawab
6.      Rasa Kebebasan 
7.      Kewajiban dan Hak 
8.      Kemampuan Menghayati Kebahagian
Aspek-aspek tersebut dalam rangka meningkatkan pengembangan dirinya dan kualitas hidup manusia jalan utama adalah melalui pendidikan. Dalam, mendidik atau bertugas sebagai pendidik sangat penting mengetahui aspek-aspek hakekat manusia tersebut agar menjadi arah sesungguhnya atau tujuan paling utama meningkatkan kualitas hidup manusia. Pendidikan memiliki konsep dan pengertian yang luas dan batasan-batasan untuk dikaji lebih dalam.Salah satu tugas penting para pendidik adalah mengetahui, memahami dan dapat mengaplikasikan serta menerapkan kajian ilmu tentang konsep pendidikan.
Teknologi merupakan salah satu pemecahan masalah dalam dunia pendidikan, karena dapat menembus batas ruang dan waktu. Integrasinya pun makin kuat pada masa globalisasi teknologi dapat menjadi sarana penyelenggaraan pendidikan di Indonesia yang sangat memiliki berbagai pulau yang berjauhan dan terpisah-pisah serta ragam budaya. Pemecahan masalah tersebut merupakan salah satu kepentingan dari teknologi pendidikan.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, tapi dikarenakan kekayaan Indonesia yang memiliki berbagai daerah hal tersebut membuat masih adanya daerah-daerah yang belum tersentuh pendidikan. Sangat diperlukan pembentukan sumber-sumber belajar agar masyarakat Indonesia yang belum terjangkau pendidikan merasakan bagaimana pembelajaran. Disinilah peran penting Teknologi Pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam pembuatan makalah ini pemakalah merumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian teknologi pendidikan ?
2. Apa peran dan fungsi teknologi pendidikan ?
3. Apa manfaat teknologi pendidikan ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Dapat mengetahui pengertian teknologi pendidikan
2. Dapat mengetahui peran dan fungsi teknologi pendidikan
3. Dapat mengetahui manfaat teknologi pendidikan



BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Pendidikan
1. Pengertian Teknologi
Terminologi teknologi berasal dari kata “textere” (bahasa Latin) yang artinya “to weave or construct”, menenun atau membangun. Dalam bahasa Yunani teknologi berasal dari kata “Technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematetic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis. Arti lain dari Teknologi diambil dari kata Techne sebagai dasar yaitu art, skill dan science yang berarti keahlian, keterampilan, dan ilmu. 
Teknologi dapat dijadikan alat untuk pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Salisbury (2002:7) mengungkapkan bahwa teknologi adalah penerapan ilmu atau pengetahuan yang terorganisir secara sistematis untuk penyelesaian tugas-tugas secara praktis. Praktik penggunaan teknologi akan meningkatkan nilai tambah terhadap produk ilmu pengetahuan Teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik atau mesin.
2. Pengertian Pendidikan
Berikut merupakan pengertian pendidikan menurut ahli pendidikan, peraturan perundang-undangan :
·         Pendidikan adalah suatu proses untuk memanusiakan manusia sehingga membuat manusia mempunyai kehidupan berbudaya. (Pidarta, 2 : 1997)
·         Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
· Pendidikan menurut Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, berasal dari kata "didik", Lalu kata ini mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
·  Pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain.(Lasula & Tirtarahardja, 33: 2005)
3. Pengertian teknologi Pendidikan
Ada beberapa pengertian mengenai teknologi pendidikan yaitu anata lain :
·   Merupakan pengembangan, penerapan dan penilaian sistem-sistem, teknik dan alat Bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar siswa.
·    Menurut Webster Dictionary mengatakan bahwa teknologi pendidikan yaitu sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara sistematis, menurut system tertentu yang akan dijelaskan kemudian.
·      Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidikan" (Crowell (1971):Encyclopedia of education) 
·         Teknologi Pendidikan/pembelajaran menurut Council for educational Technology for the United Kingdiom (CET) : pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-sistem, teknik-teknik dan alat bantu untuk memperbaiki proses belajar manusia.[1]

 B. Peran dan Fungsi Teknologi Pendidikan
Manfaat, peran dan fungsi Teknologi Pendidikan adalan sebagai barikut :
  1. Teknologi Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan:
  2. Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan
  3. Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar.
  4. Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar :
  5. Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
  6. Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
  7. Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara :
  8. Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
  9. Untuk mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus antara anggota sosial.
  10. Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar
  11. Untuk membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan apa yang mereka ketahui 
 
  
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada awal lahirnya teknologi pendidikan, disiplin ilmu ini hanya menitik beratkan pada pemanfaatan alat-alat (teknologi dalam hal mesin) untuk kegiatan belajar mengajar, contohnya seperti radio dan televisi. Seiring kebutuhan manusia yang semakin kompleks, teknologi pendidikan tidak hanya sebagai pemanfaatan alat (mesin) untuk belajar, pendekatan sistem mulai masuk dalam disiplin ilmu ini. Pendekatan sistem inilah yang memberikan pengaruh amat besar bagi perkembangan keilmuan teknologi pendidikan.
Dengan pendekatan sistem ini, teknologi pendidikan menjadi disiplin ilmu untuk pengembangan desain sistem pembelajaran, tentunya didukung juga dengan disiplin ilmu lainnya (psikologi, filsafat, komunikasi, dll). Dan pada paradigma terakhir (abad 21), teknologi pendidikan menjadi disiplin ilmu tentang merancang aktifitas dan lingkungan belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. S. Nasution. MA. Teknologi Pendidikan Penerbit Temmars Bandung tahun 1982
Pidarta, Made. 1997. Landasan Kependidikan. Yakarta: Rineka Cipta
Prof. Sutomo & Sugito M.Pd. 2005. Kapita Selekta & Problematika Teknologi pendidikan. Surabaya UNIPA.
Davil H. Jonassen. Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif
(Construktif).


Sunday, October 21, 2018

Teknologi yang Merevolusi Proses Belajar


Buku, pensil, pulpen, dan papan tulis di ruang kelas mungkin tak akan lagi dibutuhkan dalam beberapa tahun ke depan. Laporan terbaru menunjukkan, beragam teknologi kini telah menyentuh dunia pendidikan dan mengubah pengalaman belajar di sekolah.
Dilansir Insights, laporan K-12 Horizon, New Media Consortium (NMC), dan Consortium for School Networking (CoSN) tahun 2016 mengungkapkan teknologi dalam pendidikan akan mengubah proses belajar pada tahun-tahun mendatang. "Setelah bertahun-tahun mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas, perubahan untuk membuatnya efektif dalam meningkatkan pendidikan akhirnya berlaku," ujar laporan tersebut.
Cara belajar murid dan guru di ruang kelas pun kini mulai bergeser. Desain ruang-ruang kelas tradisional mulai berubah.
Mengutip penelitian oleh University of Washington dan University of Melbourne, laporan Horizon mengungkapkan bahwa desain ruang kelas dan gedung sekolah secara positif memang dapat memengaruhi belajar siswa.
Di ruang kelas yang memiliki sentuhan teknologi, para siswa dan guru lebih mudah melakukan pergerakan. Murid juga tak lagi dibatasi untuk duduk di bangku-bangku kelas. Namun, baik para guru maupun murid, sama-sama bebas melakukan mobilitas selama proses belajar dilakukan.
Berdasarkan laporan Horizon, sekolah-sekolah di Australia, Denmark, dan Peru telah menciptakan jenis lingkungan sekolah semacam itu. Selain mengubah metode pendidikan, sejumlah sekolah juga sudah mengubah struktur atau sistem pendidikan mereka.
Hari-hari dengan jadwal belajar ketat di ruang kelas, kini mulai diganti dengan cara pembelajaran yang lebih "cair". Kebutuhan murid akan interaksi sosial dan fokus akan teknologi lebih diutamakan, seperti halnya dalam dunia kerja abad ke-21.
Selain mendesain ulang ruang kelas, perubahan sistemik terkait kolaborasi siswa dengan guru atau rekan sesama siswa, dianggap jauh lebih penting. Hadirnya perangkat seluler, seperti tablet, juga amat membantu siswa untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan selama proses belajar.
Keterlibatan teknologi dalam mengubah wajah dunia pendidikan didukung pula oleh data survei terbaru yang dikeluarkan situs daring Quizlet. Data survei mereka menunjukkan, guru dan siswa memiliki pandangan positif pada penggunaan teknologi di ruang kelas.
Dilansir Cnet.com, Quizlet pada November 2016 melakukan survei pada 12.525 siswa dan 10.800 guru di AS. Mereka menemukan 69 persen dari siswa mengatakan perangkat teknologi sangat membantu belajar dan 66 persen dari responden menunjukkan, aplikasi seluler bisa membantu mereka belajar.
Membandingkannya dengan generasi Z, yang lahir di atas tahun 2000 atau yang dikenal dengan generasi milenial, 28 persen siswa baru di sekolah cenderung lebih menyukai teknologi. Teknologi, menurut para siswa yang menjadi responden, sangat membantu mereka belajar lebih cepat dibanding alat sekolah konvensional, seperti lembar kerja.
Begitu pula di kalangan guru, menurut survei Quizlet, 83 persen guru-guru mengatakan adanya gawai mampu membuat proses belajar menjadi lebih asyik. Penggunaan teknologi, diakui para guru, juga mampu menghemat waktu selama belajar.
"Ketersediaan internet berkecepatan tinggi dikombinasikan dengan proliferasi telepon pintar dan perangkat murah, seperti Chromebook, telah membuat teknologi ada di mana-mana di dalam kelas," kata CEO Quizlet Matius Glotzbach.
Teknologi di kelas memang telah menjadi isu nyentrik di dunia pendidikan. Siswa tak hanya diajarkan melek media, tapi juga agar tertarik dengan bidang ilmu komputer.
Untuk dapat mengoptimalkan tren yang tengah terjadi, perlu juga kerja sama dari guru, administrator, negara dan pemimpin, orang tua, hingga anggota masyarakat.  ed: Setyanavidita Livikacansera
***
Aplikasi Pendukung Belajar
Tak cukup hanya dengan gawai, proses hadirnya teknologi untuk menunjang proses belajar juga harus dilengkapi dengan konten pendukung. Saat ini, berbagai aplikasi yang bisa mendukung proses belajar terus bermunculan.
Dilansir dari Teach Thought.com, berikut lima aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membuat belajar dengan sentuhan teknologi makin menyenangkan:
1. NASA Visualization Explorer
Aplikasi ini memungkinkan penggunduhnya mengeksplorasi foto, video, ataupun informasi mengenai berbagai misi milik NASA. Selain itu, dalam aplikasi ini ada pula beragam berita ataupun artikel-artikel terkait NASA.
Untuk saat ini, aplikasi NASA Visualization Explorer hanya dapat diunduh oleh pengguna iOS 7.1 atau yang lebih baru. Aplikasi ini juga kompatibel dengan Iphone, Ipad, dan Ipod touch.
2. Duolingo
Duolingo merupakan aplikasi terbaik versi Apple Store tahun ini. Dengan Duolingo, pengguna bisa belajar bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Portugis, Italia, Irlandia, Belanda, Denmark, Swedia, dan Inggris secara gratis.
Duolingo disebut-sebut mampu mengubah cara orang belajar bahasa. Di sini pengguna bisa belajar dengan menyenangkan, yaitu dengan berlomba dengan teman dan menaikkan level belajar.
3. Explain Everything Classic

Aplikasi ini hadir untuk menjawab berbagai pertanyaan. Versi klasiknya telah digunakan lebih dari tiga juga orang di seluruh dunia.
Explain Everything mambuat pengguna belajar membuat slide presentasi hingga belajar persamaan matematika. Semua hal bisa dilakukan secara gratis melalui aplikasi ini.
4. Scratch Jr
Aplikasi ini diperuntukkan bagi anak usia lima hingga tujuh tahun. Melalui Scratch Jr, pengunjung dapat mempelajari keterampilan baru dengan program cerita interaktif dan permainan.
Melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis ini, anak-anak dapat membuat karakter yang bisa bergerak, melompat, menari, dan menyanyi. Anak-anak juga akan bisa belajar memecahkan masalah melalui proyek desain dan mengekspresikan diri secara kreatif.
Scratch Jr menggunakan matematika dan bahasa dalam konteks yang bermakna, memotivasi, mendukung pengembangan berhitung dan aksara anak sejak usia dini.
5. Simple Machines
Bagi Anda yang menyukai fisika, aplikasi ini cocok untuk diunduh. Aplikasi ini bisa memuat beragam sisi menyenangkan dari fisika.
Salah satu percobaan yang bisa dimainkan pada aplikasi ini adalah percobaan dengan tuas, katrol, bidang miring, roda dan sekrup, kemudian mempelajari bagaimana mereka bekerja. Oleh Gita Amanda  ed: Setyanavidita Livikacansera
Source: https://republika.co.id/berita/koran/inovasi/16/12/06/ohrd4536-teknologi-yang-merevolusi-proses-belajar